Belajar Electronic Voting dari India

Ada banyak sekali stigma-stigma negatif yang muncul di tengah pelaksanaan pesta demokrasi. Seperti halnya keakuratan perolehan hasil suara, tingginya jumlah partisipasi politik, kualitas dari suara yang diberikan, adanya praktik politik uang (money politics), kecurangan ketika perhitungan suara, sumber daya manusia yang memadai, dan lain-lain. India sebagai negara demokrasi pertama memiliki cara untuk menjaga kualitas pesta demokrasi yaitu dengan menggunakan electronic voting (e-voting). E-voting di India sebenarnya telah dilakukan sejak 1982 di 50 dari 84 TPS di Kerala, India Selatan dan baru diresmikan pada tahun 2004.

Melalui e-voting, setiap TPS di India mampu melayani hingga 3.840 pemilih dibandingkan dengan pemilihan konvensional yang hanya bisa melayani sebanyak 1.500 pemilih. Selain itu, metode pemilihan seperti ini juga mampu menghemat biaya yang cukup tinggi yakni hingga 60% biaya untuk pemilihan. Hal ini dikarenakan logistik dan transportasi yang disiapkan juga dapat diminimalisir dibandingkan dengan pemilihan konvensional.

Manfaat E-Voting Menggunakan Aplikasi Pemilihan

Berikut beberapa manfaat dalam menerapkan e-voting menggunakan aplikasi pemilihan sebagai metode untuk melaksanakan pesta demokrasi :

1. Perhitungan dan tabulasi perolehan suara lebih cepat dan efektif.

2. Hasil lebih akurat karena tingkat kesalahan yang lebih kecil.

3. Pencegahan kecurangan-kecurangan selama pesta demokrasi.

4. Berpeluang untuk meningkatkan partisipasi dan jumlah suara.

5. Berpotensi menghemat biaya.

Indonesia memiliki peluang yang besar untuk melaksanakan pemilihan seperti yang terjadi di India. Hal ini dikarenakan Indonesia telah memiliki aturan hukum untuk penggunaan e-voting menggunakan aplikasi pemilihan yang tercantum pada Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE) Pasal 5. Selain itu, juga tercantum pada Perppu Nomor 1 Tahun 2014 tentang Pemilihan Gubernur, Bupati, dan Walikota Pasal 85 yang berisi bahwa dapat melakukan pemilihan secara elektronik.

Dalam implementasinya sendiri, memang sejauh ini Indonesia masih belum melirik sepenuhnya penggunaan metode e-voting dan penggunaan aplikasi pemilihan dalam melakukan pemilihan umum. Akan tetapi, tak ada salahnya bagi kita untuk berani memulai untuk bersama menjaga partisipasi suara yang berkualitas. Dimulai dari lingkup yang lebih kecil seperti adanya pemilihan ketua Organisasi/Lembaga/Komunitas dengan menciptakan kondisi pemilihan yang benar-benar efektif dan efisien menggunakan layanan aplikasi pemilihan. 

Aplikasi pemilihan yang terdapat pada platform Dukungcalonmu.com menjadi salah satu opsi terbaik untuk mencapai tujuan tersebut dengan menggunakan online election dalam pemilihan ketua atau pimpinan suatu kelompok. Sudah terdapat beberapa organisasi dan komunitas yang telah memanfaatkan aplikasi pemilihan dalam platform ini untuk menyelenggarakan pemilihan ketua. Penggunaan aplikasi pemilihan ini dapat menciptakan kondisi pemilihan yang bersih dan bebas dari kecurangan menggunakan digital adalah cita-cita yang dapat diwujudkan bersama DukungCalonmu dalam mencapai keabsahan dari demokrasi. Setidaknya hal ini dapat dimulai dari Organisasi/Lembaga/Komunitas yang kita ikuti.

Kesimpulan

India sudah sejak lama menerapkan electronic voting dalam melaksanakan pemilihan umum di negaranya. Dengan harapan agar terciptanya pesta demokrasi yang bersih dan bebas dari segala macam bentuk kecurangan selama pemilihan berlangsung. Indonesia sebenarnya punya peluang yang besar untuk menerapkan metode yang sama. Namun, sampai saat ini Indonesia masih memiliki beberapa kendala dalam melaksanakan hal tersebut. Maka, akan lebih baik bagi kita untuk memulai pemilihan yang bersih dengan menerapkan online election melalui aplikasi pemilihan di lingkungan yang lingkupnya lebih kecil terlebih dahulu. Langkah kecil tersebut setidaknya bisa membiasakan penduduk di Indonesia untuk mulai melirik digitalisasi politik dengan berbagai keunggulannya. Sudah saatnya kita beralih ke layanan aplikasi pemilihan, terlebih di tengah pandemi seperti sekarang ini. 

Categories:

No Responses

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *