Rendahnya Tingkat Partisipasi Pada Pemilihan Umum

Satu suara sangatlah menentukan. Seperti itu kira-kira slogan yang seringkali kita dengar ketika akan melaksanakan pemilihan umum. Baik itu di level nasional, provinsi, kota, dan bahkan unit yang lebih kecil seperti organisasi kampus ataupun organisasi masyarakat. Pemilihan umum menjadi hari penentuan bagi keberlangsungan suatu negara ataupun daerah untuk menentukan siapakah yang menjadi pemimpin selanjutnya untuk periode tersebut. Namun, sangat disayangkan dalam implementasi penggunaan hak pilih dalam pemilihan umum menjumpai banyak sekali permasalahan dan hambatan yang memicu rendahnya partisipasi masyarakat dalam menggunakan hak pilihnya.

Pesta demokrasi diibaratkan sebagai ajangnya bagi setiap orang tanpa memandang perbedaan satu sama lain untuk memilih siapakah calon kandidat yang tepat untuk menjadi pemimpin selanjutnya. Pentingnya penggunaan hak pilih menjadi penentu calon pemimpin sekaligus  memberikan makna bagi kita untuk ikut serta dalam menyukseskan periode pergantian jabatan. Namun, banyak sekali orang-orang yang menganggap remeh hak pilih tersebut sehingga abai terhadap penyelenggaraan pesta demokrasi. Berikut adalah alasan mengapa rendahnya kesadaran masyarakat untuk menggunakan hak pilih :

Tidak tersedianya sumber informasi mengenai calon kandidat 

Banyak dari masyarakat yang masih belum mengetahui siapa saja kandidat yang menjadi kontestasi pesta demokrasi tersebut. Hal ini dikarenakan, mereka masih belum mengetahui dari manakah bisa mendapatkan sumber informasi calon dan kurangnya akses informasi. Sehingga suara yang dihasilkan sama sekali tidak didasari pada kualitas suara yang sudah mengetahui seluk-beluk siapa saja kandidat yang sedang berkompetisi.

Sulitnya akses untuk pemilihan.

Urusan administrasi yang rumit sehingga memakan banyak sekali waktu dan tenaga memunculkan kejenuhan tersendiri yang dirasakan oleh masyarakat. Padahal, masyarakat mengharapkan kemudahan yang didapatkan dalam proses pemilihan tanpa mengganggu urusan privat mereka. Pada akhirnya, masih banyak masyarakat yang tidak memiliki hak pilih karena terkendala urusan administrasi.  

Masyarakat yang apatis.

Pandangan dari masyarakat mengenai bagaimana perpolitikkan saat ini menjadi suatu trauma tersendiri sehingga memunculkan pandangan bahwa semua urusan yang berkaitan dengan politik merupakan suatu hal yang kotor. Sehingga masyarakat memilih untuk mengabaikan hak pilihnya dan menjauh dari semua urusan yang berbau politik.

Kurangnya sosialisasi politik yang jelas.

Masyarakat hanya dijadikan sebagai ladang suara tanpa diedukasi terlebih dahulu. Sehingga masyarakat sama sekali tidak tau bahwa hak pilih yang ia miliki akan menjadi sangat penting. Hal ini menyebabkan banyak sekali praktik-praktik yang mengkotori pesta demokrasi seperti contohnya politik uang. 

Terdapat banyak sekali alasan yang mendasari kenapa masyarakat menjadi tidak peduli untuk menggunakan hak pilihnya. Padahal dalam suatu pesta demokrasi yang benar-benar sangat diperhitungkan itu adalah perolehan suara yang masuk dan masyarakat diberikan kedaulatan untuk memilih calon kandidat yang tepat untuk dijadikan sebagai seorang pemimpin. 

Untuk itu, kami dari DukungCalonmu.com memberikan solusi atas permasalahan tersebut yang dapat membantu Anda untuk menyelenggarakan pesta demokrasi tanpa khawatir akan rendahnya perolehan suara yang masuk. Solusi yang kami tawarkan adalah Online Election dari DukungCalonmu.com yang dapat dijadikan sebagai platform yang sangat efektif untuk menyelenggarakan pesta demokrasi bagi komunitas/organisasi/kelompok Anda. 

Beberapa keuntungan yang Anda peroleh jika menggunakan Online Election dari DukungCalonmu.com antara lain :

  1. Kemudahan pendataan daftar pemilih.
  2. Dapat menampilkan beberapa informasi calon kandidat.
  3. Bisa memilih kapanpun dan dimanapun.
  4. Efisiensi biaya.
  5. Dapat meningkatkan partisipasi pemilih.

Baca juga: Jenis – Jenis Kampanye Menurut Ahli

Kesimpulan

Perolehan suara yang rendah merupakan suatu kejadian yang membuktikan bahwa kualitas demokrasi semakin luntur bagi kalangan masyarakat. Terdapat banyak sekali alasan yang mendasari mengapa partisipasi masyarakat menjadi sangat rendah dalam kontestasi pesta demokrasi. Pentingnya bagi panitia pemilihan untuk meningkatkan lagi partisipasi masyarakat, menyadarkan ataupun mengingatkan kembali kepada masyarakat akan pentingnya hak pilih yang mereka miliki.

Categories:

No Responses

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *