Dampak Positif dan Negative Teknologi Digital di Indonesia

Digital saat ini sudah merajalela. Dalam waktu sekitar 30 tahun terakhir semenjak ditemukanya akses world wide web atau yang biasa disingkat dengan www, perkembangan digital dapat dikatakan sangat cepat.  Namun bagaimana proses perkembangan era digital itu sendiri khususnya di Indonesia?

Perkembangan Digital di Indonesia

Saat ini semua sudah serba digital, dari pembelian tiket transportasi, tiket wahana hiburan, pemesanan hotel, belanja kebutuhan pokok, belanja aksesoris – aksesoris hingga dunia politik kini serba digital.

Berbicara mengenai perkembangan dunia digital sendiri tidak lepas dari ditemukannya internet pada tahun 1969 dan ditemukannya world wide web pada tahun 1989. Semenjak lahirnya www, banyak sekali platform – platform yang kita gunakan dan nikmati sekarang ini.

Perkembangan itu sendiri berawal dari masa – masa kirim surat berubah menjadi electronic mail atau yang kita kenal dengan E mail, setelah email digunakan oleh sebagian besar masyarakat muncul lah sebuah situs media social yang bernama Friendster namun, namun Friendster masih belum mendapatkan perhatian besar oleh masyarakat. Hingga Facebook dan Instagram muncul yang mendapatkan perhatian yang sangat besar oleh masyarakat, dan masih banyak lagi media – media social yang sekarang ini digunakan oleh masyarakat Indonesia

Pada tahun 2010 muncul start-up transportasi berbasis digital bernama gojek, ini merupakan karya anak bangsa yang baru marak digunakan setelah lima tahun ditemukan, setelah kemunculan gojek banyak lagi start-up serupa yang muncul di Indonesia seperti Uber, Grab, dan In-driver.

Budaya konsumtif masyarakat Indonesia pun tersalurkan dalam digital, muncul aplikasi E-commerce diawali pada tahun 1996 muncul website bernama Indonet yang diyakini sebagai cikal bakal E-commerce di Indonesia, saat ini E-commerce sendiri banyak yang menggunakan basis aplikasi seperti Tokopedia, Lazada, Shopee, dan masih banyak lagi.

Bahkan saat ini lahir budaya politik baru yaitu budaya politik digital. Start-up politik satu – satunya di Indonesia bernama DukungCalonmu digadang – gadang akan menjadi Start-up yang membantu perubahan budaya politik menjadi digital. DukungCalonmu sendiri memiliki dua platform yaitu Online Election dan Kampanye Online.

Namun dibalik maraknya era digital yang sekarang sangat digunakan oleh masyarakat ini, pastinya ada dampak positif ataupun negatif yang muncul dari era tersebut. Melansir karya tulis dari wawan Setiawan yang berjudul era digital dan tantanganya, dampak positif dan negative dari era digital adalah sebagai berikut.

Dampak Positif dan Negatif Era Digital

Dalam perkembangan teknologi digital ini tentu banyak dampak yang dirasakan dalam era digital ini, baik dampak postif maupun dampak negatifnya. Dampak positif era digital antara lain:

  • Informasi yang dibutuhkan dapat lebih cepat dan lebih mudah dalam mengaksesnya.
  • Tumbuhnya inovasi dalam berbagai bidang yang berorentasi pada teknologi digital yang memudahkan proses dalam pekerjaan kita.
  •  Munculnya media massa berbasis digital, khususnya media elektronik sebagai sumber pengetahuan dan informasi masyarakat.
  • Meningkatnya kualitas sumber daya manusia melalui pengembangan dan pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi.
  • Munculnya berbagai sumber belajar seperti perpustakaan online, media pembelajara online,diskusi online yang dapat meningkatkan kualitas pendidikan.
  • Munculnya e-bisnis seperti toko online yang menyediakan berbagai barang kebutuhan dan memudahkan mendapatkannya.

Adapun dampak negatif era digital yanga harus diantisapasi dan dicari solusinya untuk mengindari kerugian atau bahaya, antara lain:

  • Ancaman pelanggaran Hak Kekayaan Intelektual (HKI) karena akses data yang mudah dan menyebabkan orang plagiatis akan melakukan kecurangan.
  • Ancaman terjadinya pikiran pintas dimana anak-anak seperti terlatih untuk berpikir pendek dan kurang konsentrasi.
  • Ancaman penyalahgunaan pengetahuan untuk melakukan tindak pidana seperti menerobos sistem perbankan, dan lain-lain (menurunnya moralitas).
  • Tidak mengefektifkan teknologi informasi sebagai media atau sarana belajar, misalnya seperti selain men-download e-book, tetapi juga mencetaknya, tidak hanya mengunjungi perpustakaan digital, tetapi juga masih mengunjungi Gedung perpustakaan, dan lain-lain.

Baca juga: Solusi Kampanye Politik Tepat Sasaran

Kesimpulan

Ungkapan mengatakan bahwa, tidak peduli apa senjatamu yang terpenting adalah man behind the gun, ungkapan ini sangat cocok dalam menjelaskan fenomena digital saat ini. Apapun dampak positif ataupun negative yang muncul dari era digital tergantung dengan siapa penggunanya. Ada pengguna yang memanfaatkannya ke jalur yang positif ada pula yang memanfaatkannya ke jalur yang negative, anda memanfaatkannya ke jalur yang mana?

Categories:

No Responses

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *