Cara Menghadapi Pelecehan Seksual

Maraknya kasus kekerasan seksual yang terjadi di dunia pendidikan membuat Indonesia krisis akan penangan kekerasan seksual. Akhir-akhir ini terbongkar sudah kasus pelecehan seksual yang berada dalam ranah pendidikan yakni kasus Pesantren Tahfidz Quran Almadani yang sempat menjadi sorotan dengan memakan korban yang begitu banyak dan mayoritas merupakan anak dibawah umur. Bukan hanya itu terdapat berbagai  kasus pelecehan seksual di beberapa universitas yang juga menjadi sorotan. Dengan melihat banyaknya kasus pelecehan seksual, Pengamat pendidikan sekaligus Direktur Eksekutif Center for Education Regulations and Development Analysis yakni Indra Charismiadji berpendapat sudah semestinya lembaga pendidikan di Indonesia perlu untuk melakukan berbagai edukasi dan pengetahuan untuk membekali para peserta didik dalam menghadapi orang-orang yang berpotensi melakukan kejahatan terhadap mereka. Seperti halnya yang tertuang pada Peraturan Mendikbud-Ristek Nomor 30 Tahun 2021 tentang Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual yang tidak bisa efektif jika pendekatannya hanya menekankan pada penegakkan aturan. 

      Oleh sebab itu, berikut beberapa cara dilansir dari Alodokter.com yang dapat dilakukan apabila mengalami kekerasan seksual baik secara langsung maupun tidak langsung yang marak sering terjadi saat-saat ini dalam bentuk tekstual.

1. Berani bertindak saat itu juga

Bila memang kamu merasa dilecehkan oleh siapa pun dan di mana pun, janganlah takut untuk berani mengambil sikap saat itu juga. Kamu mungkin bisa mengonfrontasi secara langsung orang yang berbuat kurang pantas tersebut dengan cara menegur dengan tegas atau melawannya.

Namun, jika posisimu benar-benar sendiri, berusahalah untuk menjauh dan berlari mencari tempat yang aman, lalu meminta bantuan orang-orang sekitar atau menghubungi orang terdekat atau pihak berwajib atas kejadian tersebut.

2. Ceritakan kepada orang terdekat

Mengalami kejadian traumatis, seperti pelecehan seksual, tentu bukanlah hal yang mudah untuk dihadapi, apalagi jika kamu menghadapinya seorang diri. Cobalah ceritakan kepada orang terdekat yang bisa kamu percayai dan mintalah support dari mereka.

Setelah menceritakan unek-unekmu, kamu juga bisa meminta mereka untuk menemanimu mencari pertolongan ke pihak berwajib, dokter, atau psikolog. Hal ini juga penting dilakukan, agar kamu bisa mendapatkan jalan keluar saat menghadapi pelecehan seksual.

3. Ikuti konseling kejiwaan

Tindak pelecehan seksual bisa membuat korbannya mengalami berbagai gangguan psikologis, seperti trauma, takut, stres berat, gangguan cemas, dan gangguan tidur. Masalah tersebut bisa semakin parah jika tidak ditangani.

Oleh karena itu, korban pelecehan seksual dianjurkan untuk menjalani konseling ke psikolog atau dokter guna memulihkan kondisi kejiwaannya. Saat menjalani sesi konseling, korban akan mendapatkan psikoterapi agar kondisi mentalnya bisa pulih.

4. Melaporkan kejadian pada pihak berwenang

Hal yang paling penting dilakukan ketika kamu mengalami pelecehan seksual adalah melaporkan kejadian ini kepada pihak kepolisian.

Wanita yang menjadi korban kekerasan seksual bisa mengunjungi Komnas Perempuan untuk mendapatkan bantuan lebih lanjut. Sementara itu, bila yang menjadi korban pelecehan seksual adalah anak-anak, kejadian ini bisa diadukan ke Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI).

Ceritakan segala hal yang terjadi saat pelecehan seksual dilakukan, seperti tempat, waktu, ciri-ciri pelaku (atau jika Anda kenal dengan pelakunya, Anda bisa menyebutkan namanya), dan apa saja yang dikatakan oleh pelaku.

Dengan melaporkan kepada penegak hukum, hal ini nantinya akan dilakukan penangkapan terhadap pelaku hingga nantinya akan diproses hukum sesuai undang-undang. Ini juga penting agar pelaku tidak melakukan tindakan serupa pada orang lain.

Untuk korban pelecehan seksual yang mengalami kehamilan tidak dinginkan, mereka juga bisa menjalani aborsi setelah mendapat putusan dari pengadilan.

Tidak mudah memang melupakan peristiwa traumatis, seperti pelecehan seksual. Namun, dengan melakukan langkah-langkah penanganan di atas, kamu diharapkan bisa terhindar dari masalah kesehatan mental yang serius.

Bila perlu, berkonsultasilah dengan dokter, psikolog, atau psikiater untuk mendapatkan cara pemulihan yang tepat akibat trauma setelah kejadian pelecehan seksual.

Tentang DukungCalonmu

DukungCalonmu merupakan start up digital politik pertama dan satu – satunya yang ada di Indonesia. Kami hadir dengan tujuan untuk menciptakan budaya politik baru di Indonesia. Kami memiliki dua platform yang dapat memecahkan permasalahan politik di Indonesia yaitu Online Election dan Platform Kampanye Digital. Bersama DukungCalonmu mari kita ciptakan budaya politik baru bagi Indonesia yang lebih baik!

Kunjungi website kami agar ketahui kami lebih lanjut www.dukungalonmu.com

Categories:

No Responses

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *