Anggaran Biaya Pemilu 2024 Rp 76,6 Triliun, Efektifkah ?

Pemilu 2024 menjadi perbincangan hangat saat ini, publik ramai membicarakan mengenai siapa yang akan maju dalam pemilihan presiden 2024, mulai dari Ridwan Kamil, Ganjar Pranowo, hingga Anies Baswedan digadang-gadang akan maju dalam pilpres 2024. Selain mengenai siapa pilpres dalam pesta demokrasi lima tahunan ini, ada hal yang tak kalah menarik mengenai pemilu 2024, yaitu mengenai anggaran biaya Pemilu 2024. Komisi Pemilihan Umum (KPU) mengajukan anggaran biaya pemilu 2024 menjadi Rp 76,6 Triliun, setelah sebelumnya mengajukan sebesar Rp 86,4 Triliun. Anggaran tersebut menunjukan kenaikan 3x lipat jika dibandingkan dengan pemilu 2019 yang memakan biaya Rp 25,59 Triliun.

Sumber : Kemenkeu, Tempo.co

Lantas apa yang membuat anggaran biaya pemilu 2024 lebih besar ?, dikutip dari Tempo.co anggaran biaya pemilu 2024 membengkak disebabkan oleh beberapa hal seperti :

1. Peningkatan Jumlah Pemilih 

Pada tahun 2019 jumlah penduduk yang memiliki hak untuk memilih pada Pemilu 2019 adalah sekitar 190 juta jiwa, sedangkan di tahun 2024 nanti berdasarkan simulasi yang dilakukan Ditjen Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kementerian Dalam Negeri, jumlah penduduk yang memiliki hak untuk memilih pada Pemilu 2024 mencapai 206,6 juta. Terjadinya kenaikan jumlah pemilih sekitar 15 juta jiwa tentu akan meningkatan anggaran untuk Pemilu 2024 nanti.

2. Naiknya honor badan ad hoc

Badan ad hoc penyelenggara pemilu (PPK, PPS, KPPS) memiliki peran penting dalam menentukan kualitas Pemilu, pada tahun 2019 honor untuk badan ad hoc sebesar Rp 500 ribu per orang, dan rencananya akan dinaikkan menjadi Rp 1 juta pada Pemilu 2024 nanti. Kenaikan honor badan ad hoc dari Rp 500 ribu menjadi Rp 1 juta tentu akan meningkatkan anggaran biaya Pemilu 2024. 

3. Biaya Pencegahan dan Penularan Virus Covid-19

Seperti yang sudah diketahui virus covid-19 sendiri baru masuk ke Indonesia pada bulan Maret tahun 2020, dan masih belum berakhir hingga saat ini. Dikhawatirkan hingga 2024 nanti pandemi ini masih belum berakhir, oleh sebab itu KPU menganggarkan biaya untuk pencegahan dan penularan virus Covid-19 pada Pemilu 2024 mendatang agar proses pemilihan sesuai dengan protokol kesehatan yang ada.

4. Biaya Penggunaan Fitur Digital

Pada pemilu 2024 nanti KPU berencana memanfaatkan teknologi digital guna meningkatkan efisiensi dan efektivitas Pemilu, rencananya fitur digital yang digunakan berupa aplikasi (Sipol, Sidalih, Sidapil, Sirekap, Silog, Sidakam, Siakba, Sicoklit, Silon, dan Sitps). Penggunaan fitur digital tersebut diharapkan dapat memudahkan petugas lapangan dalam rekap suara pemilihan dengan menggunakan barcode.

Berdasarkan 4 alasan di atas, tujuan KPU mengajukan anggaran biaya pemilu 2024 sebesar Rp 76,6 triliun adalah untuk meningkatkan efisiensi dan efektifitas Pemilu 2024. Namun banyak pihak yang kurang setuju dengan besarnya anggaran Pemilu 2024, anggaran biaya Pemilu 2024 yang terlalu besar dinilai menjadi beban dalam APBN.

Sumber pembiayaan pemilu sendiri tentu saja tidak lain berasal dari pajak, hal ini sebagaimana dalam APBN pendapatan tertinggi berasal dari penerimaan pajak, anggaran biaya Pemilu yang besar dinilai kurang efisien di masa ini, karena saat ini Indonesia masih harus menuntaskan masalah yang lebih genting, yaitu memulihkan perekonomian, dan sektor kesehatan yang terguncang akibat adanya pandemi covid-19.

Tentang DukungCalonmu

DukungCalonmu merupakan startup digital politik pertama dan satu – satunya yang ada di Indonesia. Kami hadir untuk membantu mengatasi masalah yang ada pada kampanye konvensional dan pemilihan konvensional Ketua/Pimpinan Organisasi/Komunitas. Kami memiliki dua platform yang dapat memecahkan permasalahan politik di Indonesia yaitu Online Election dan Platform Kampanye Digital yang akan memudahkan setiap organisasi/komunitas selama pemilihan. Bersama DukungCalonmu mari kita ciptakan budaya politik baru bagi Indonesia yang lebih baik!

Kunjungi website kami agar ketahui kami lebih lanjut www.dukungcalonmu.com

Referensi :

Kemenkeu. 2019. Anggaran Demokrasi. Media Keuangan Transparansi Informasi Kebijakan Fiskal Vol.XIV / No.139

Puspitasari Maya A. 2022. KPU Revisi Usulan Anggaran Pemilu 2024 Jadi Rp 76 Triliun dari https://nasional.tempo.co/read/1561427/kpu-revisi-usulan-anggaran-pemilu-2024-jadi-rp-76-triliun/full&view=ok. (Diakses pada 17 Februari 2022)

Puspitasari Maya A. 2022. KPU Usul Anggaran Pemilu Naik 3 Kali Lipat, Ini Perhitungannya dari https://nasional.tempo.co/read/1561451/kpu-usul-anggaran-pemilu-naik-3-kali-lipat-ini-perhitungannya. (Diakses pada 18 Februari 2022)

Categories:

No Responses

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *